Purwokerto, 24 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar Workshop Pemutakhiran Kurikulum Program Magister Kesehatan Masyarakat pada Kamis (24/10) di Aula Dekanat FIKES. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat relevansi kurikulum dengan kebutuhan Masyarakat, Industri, Dunia Usaha, serta Kerja (MIDUK) melalui penerapan pendekatan Outcome-Based Education (OBE).
Dalam workshop yang dihadiri oleh akademisi dan praktisi kesehatan ini, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unsoed, Dr. Wisnu Widjanarko, menjadi narasumber utama. Beliau menekankan bahwa capaian pembelajaran yang terukur, serta pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang relevan dengan MIDUK, menjadi inti dari pendekatan OBE yang diterapkan dalam kurikulum ini.
Dr. Wisnu menyampaikan bahwa OBE tidak hanya menekankan hasil akhir pembelajaran, tetapi juga memastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi secara signifikan pada masyarakat. “Dengan OBE, kurikulum harus mampu menjawab tuntutan industri dan dunia usaha, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pendekatan OBE juga dianggap sesuai dengan tantangan global saat ini, di mana lulusan tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dan sikap yang siap beradaptasi dengan perubahan. Penyesuaian kurikulum ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang unggul dalam berbagai sektor kesehatan, baik nasional maupun internasional.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi kesehatan di Indonesia, serta mendukung visi FIKES Unsoed dalam mencetak lulusan yang inovatif dan berdaya saing global.