Berdirinya Universitas Bung Karno Sebagai Wujud Cita-Cita Nasionalisme
Universitas Bung Karno (UBK) adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Yang berdiri dengan semangat kuat untuk melestarikan, mengembangkan, dan mewarisi ajaran serta nilai-nilai perjuangan Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Diresmikan pada tahun 1999. Universitas ini didirikan oleh keluarga besar Bung Karno, terutama oleh Rachmawati Soekarnoputri, putri ketiga dari Bung Karno, yang juga menjabat sebagai pendiri sekaligus tokoh utama di balik kampus ini. UBK lahir di tengah euforia reformasi, saat semangat untuk kembali ke nilai-nilai nasionalisme dan ideologi Pancasila. Mulai digaungkan kembali oleh berbagai elemen masyarakat. Kampus ini bertujuan untuk menjadi wadah pendidikan tinggi yang tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan keberanian berpikir kritis sebagaimana yang dicontohkan oleh Bung Karno semasa hidupnya.
Universitas Bung Karno Menarik Perhatian Masyarakat
Terletak di pusat ibu kota, Jakarta, Universitas Bung Karno dengan cepat menarik perhatian masyarakat. Terutama mereka yang memiliki perhatian terhadap sejarah, politik, hukum, dan sosial. Kampus ini menjadi tempat bertemunya semangat intelektual muda dengan cita-cita besar sang proklamator. Sehingga tidak mengherankan bila atmosfer akademiknya penuh dengan diskusi tentang arah bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial.
Peran Dan Kiprah UBK Dalam Pendidikan Dan Kebangsaan
Sejak awal berdiri, Universitas Bung Karno membawa visi untuk mencetak sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual. Tetapi juga sadar akan tanggung jawab sosial dan nasional. Program-program studinya dirancang agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan keahlian di bidang akademik, tetapi juga mampu menganalisis realitas sosial-politik Indonesia dengan perspektif kebangsaan. Beberapa fakultas unggulan di UBK antara lain Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Teknik. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam diskusi kebijakan, penelitian sosial, serta aktivitas kemahasiswaan yang bersifat kritis dan konstruktif. Di sinilah nilai-nilai Bung Karno diterjemahkan ke dalam bentuk kegiatan akademik dan pengembangan karakter mahasiswa.
Seminar NasionalĀ Universitas Bung Karno
Selain itu, Universitas Bung Karno juga aktif menggelar seminar nasional, pelatihan ideologi Pancasila, hingga kegiatan diskusi sejarah politik Indonesia. UBK menjadi salah satu perguruan tinggi yang berani menyuarakan pentingnya memahami ajaran Marhaenisme, yaitu ideologi yang dicetuskan oleh Bung Karno sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan dan ketimpangan sosial. Hal ini tentu menjadi ciri khas yang membedakan UBK dari banyak universitas lain di Indonesia.
Tokoh-Tokoh Yang Pernah Berafiliasi Dengan UBK
Dalam ranah publik, tokoh-tokoh yang pernah berafiliasi dengan UBK, seperti Rachmawati Soekarnoputri, sering kali tampil dalam forum-forum nasional untuk membahas arah perjalanan bangsa dan pentingnya merawat semangat perjuangan kemerdekaan. Maka dari itu, Universitas tersebut tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga pusat penyebaran pemikiran Soekarnoisme di era modern. Walaupun sempat menghadapi dinamika internal dan eksternal, termasuk kontroversi di kalangan politisi dan akademisi, UBK tetap berdiri teguh sebagai simbol dari komitmen terhadap pendidikan berbasis ideologi nasional. Kampus ini terus berbenah dan berinovasi agar mampu bersaing dengan universitas lain dalam hal kualitas pengajaran dan relevansi kurikulum.
Kehadiran Universitas Bung Karno
Di tengah arus globalisasi dan pendidikan yang kian pragmatis, kehadiran Universitas Tersebut menjadi penting untuk mengingatkan bangsa ini bahwa pendidikan tidak hanya soal keterampilan kerja, tetapi juga tentang membentuk karakter bangsa, menjaga identitas nasional, dan memperjuangkan keadilan sosial. Dengan semangat “Berpikir Merdeka, Bertindak Merdeka”, Universitas itu terus melangkah sebagai kampus yang menggabungkan idealisme, keilmuan, dan semangat perjuangan. Ia bukan sekadar universitas swasta biasa, melainkan manifestasi konkret dari cita-cita Bung Karno untuk menjadikan bangsa Indonesia berdiri tegak sebagai bangsa besar yang merdeka dalam berpikir dan bertindak.