Banyumas, 25 Februari 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-453 Kabupaten Banyumas, sebuah gelaran budaya yang spektakuler telah tersaji di tengah masyarakat Banyumas. Kirab Pusaka, sebagai puncak dari rangkaian peringatan ini, berhasil menarik perhatian Masyarakat luas, termasuk mahasiswa inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM 4). Kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah perayaan, namun juga sarana pembelajaran yang berharga tentang kebinekaan dan kekayaan budaya Nusantara.
Ketua Hari Jadi Banyumas, Suwondo, dalam sambutannya menyatakan bahwa Kirab Pusaka merupakan momen penting untuk mengenang dan merayakan kejayaan Kabupaten Banyumas. Empat pusaka yang menjadi simbol kebesaran dan kejayaan Banyumas, yaitu Tombak Kyai Genjring, Keris Kyai Gajah Endro, Keris Kyai Nalapraja, dan Keris Kyai Sempana Bener, dipertontonkan kepada masyarakat dalam prosesi yang penuh khidmat dan meriah.
Antusiasme terlihat dari para mahasiswa PMM 4 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terlibat dalam kelas kebinekaan modul Nusatrasa, sebuah program yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang keragaman budaya Indonesia. Kehadiran mereka dalam Kirab Pusaka menjadi momen yang berharga untuk mempelajari lebih lanjut tentang tradisi dan budaya lokal, serta menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan masyarakat Banyumas.
Gelaran Kirab Pusaka ini tidak hanya berhasil memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan leluhur, namun juga menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan dan menghargai kebinekaan budaya yang ada. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari upaya Kabupaten Banyumas dalam menjaga dan melestarikan budayanya, sekaligus menjadi ajang pertukaran budaya yang kaya antara mahasiswa dari berbagai daerah dengan masyarakat setempat.
Kirab Pusaka Banyumas telah membuktikan bahwa perayaan tradisi dapat menjadi platform yang efektif untuk pendidikan multikultural, sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan harapan dan mimpi masa depan. Kegiatan ini membuka mata banyak orang, khususnya generasi muda, tentang pentingnya memelihara dan menghormati keberagaman sebagai kekayaan yang tak ternilai dari bangsa Indonesia.