Search
Close this search box.

Pusat Pengembangan Karakter dan MKWK kembali Mengadakan Wokrshop Pembelajaran MKWK Berbasis Metode Partisipatif dan Kolaboratif

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kebangsaan (MKWK) yang mencakup MK Pancasila, Pendidikan Agama, Kewarganegaraan, Jati Diri Unsoed, dan Bahasa Indonesia, Pusat Pengembangan Karakter dan MKWK LP3M Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan sebuah workshop inovatif. Workshop ini, bertajuk “Workshop Pembelajaran MKWK Berbasis Metode Partisipatif dan Kolaboratif”, diadakan dengan tujuan utama mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif, melalui penerapan proyek yang menghadirkan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi fenomena isu-isu kontekstual serta merancang solusi problem solving yang kreatif.

Workshop ini dilaksanakan sebagai respons terhadap kebutuhan akan metode pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada penyerapan materi secara pasif, tetapi juga mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam analisis kritis, kerja sama tim, dan kemampuan untuk menerapkan teori ke dalam praktik nyata. Dengan memanfaatkan metode partisipatif dan kolaboratif, workshop ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa dengan lingkungan belajar yang mendukung, di mana mereka dapat aktif berpartisipasi, berkolaborasi, dan berinovasi.

Selama workshop, para peserta diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu aktual yang relevan dengan mata kuliah yang mereka ambil. Melalui diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi, mahasiswa diajak untuk menganalisis permasalahan, merumuskan strategi, dan mengembangkan proyek yang tidak hanya teoretis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan konteks sosial, politik, dan budaya Indonesia.

Feedback dari peserta workshop sangat positif, menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran ini berhasil meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Banyak mahasiswa merasa bahwa mereka mendapatkan perspektif baru tentang materi MKWK dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan nyata. Selain itu, kerja sama dan kolaborasi yang terjalin antar mahasiswa selama workshop diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas sebagai bagian dari komunitas akademik Unsoed.

Mengakhiri workshop, peserta dan penyelenggara sama-sama berharap bahwa pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran MKWK di kelas. Dengan demikian, diharapkan metode pembelajaran berbasis proyek ini dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang efektif dan inovatif, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik mahasiswa tetapi juga mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan (MY).

Berita Terkait

Pada hari Jumat (11/10), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) memulai rangkaian kegiatan penyampaian hasil pemetaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan rencana Audit

Read More »

Diseminasi Riset Tim RISIN LP3M

Purwokerto – Tim Riset Institusional Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mendiseminasikan hasil riset mereka pada Kamis (25/9) dalam International

Read More »

Informasi dan Pelayanan

LP3M menyediakan layanan bagi seluruh civitas akademika Universitas Jenderal Soedirman. Jadwal Pelayanan sebagai berikut:

Hari : Senin s/d Jumat

Waktu : Pukul 08.00 – 16.00

LP3M

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Integer nec odio. Praesent libero. Sed cursus ante dapibus diam. Sed nisi. 

Link Terkait

UNSOED

Translate »